Kasus Trauma ( Nafas dan Nadi ada)
- Apa yang terjadi ?
- Kami dari PMR....... bisa membantu apakah di ijinkan
- Anggota pastikan keadaan aman
- Korban mengalami kasus trauma, anggota fiksasi kepala
- Lakukan cek respon
- Mas / mbak (dipanggil) sambil ditepuk pundaknya (respon / tidak)
- respon nyeri ( dicubit di lengan)
- Korban tidak sadar panggilkan bantuan/ambulan
- Buka jalan nafas
- Pastikan tidak ada sumbatan, sumbatan.......(ada/tidak)
- Lakukan cek nafas (dengan LDR) selama 3-5 detik, nafas..... (ada / tidak)
- Lakukan cek nadi (nadi karotis/leher) selama 5 -10 detik, nadi.....(ada/tidak)
- Lakukan pemeriksaan terarah, apakah ada perdarahan hebat
- Lakukan pemeriksaan fisik
- Kepala, dahi, pelipis, hidung, pipi, rahang atas, rahang bawah, dagu,(dengan penlinght) mata, hidung, mulut, telinga.
- Leher, bahu, tulang selangka, dada, tlg rusuk, punggung, kwadran kanan atas,kanan bawah, kiri atas, kiri bawah
- Panggul, tungkai kanan atas, lutut, tungkai kiri bawah, pergelangan kaki, punggung kaki, telapak kaki, jari kaki, cek GSS (gerak sensasi sirkulasi)
- Sama dengan yang kiri
- Lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, punggung tangan, telapak tangan, jari tangan, cek GSS (Gerak Sensasi Sirkulasi)
Setelah melakukan Perawatan
- Lakukan pemeriksaan berkala
- Respon
- Nafas
- Nadi
- Suhu
- Warna Kulit
- Cek Fisik ulang
Setelah Selesai
- Posisi angkat Pasien....
- dengan posisi 3-1 pasien dipindah di tandu
- Selimuti pasien cegah syok
- Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (respon, nafas, nadi, suhu, warna kulit, luka-luka, pembalutan dan pembidaian)
- Posisi angkat tandu....
- Maju jalan.....
SELAMAT MENCOBA !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar